Terkait Parkir, Warga Mengamuk ke Petugas Dishub
Medan – Seorang warga diduga salah satu pemilik toko di jalan Krakatau Medan, Sumatera Utara mengamuk sambil mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada petugas dinas perhubungan kota Medan Senin (8/7/2024) siang.
Aksi warga mengamuk kepada petugas dinas perhubungan kota Medan ini viral di media sosial dan menjadi perhatian warga.
Berawal dari petugas dinas perhubungan meminta kepada warga pemilik mobil yang parkir di objek restribusi untuk memindahkan kendaraannya dari jalan Krakatau karena tidak memiliki stiker berlangganan yang dikeluarkan oleh pemko Medan.
Sikap petugas tersebut diduga menyinggung warga yang diduga pemilik toko yang langsung mengamuk sambil mengeluarkan kata-kata tak pantas.
Beruntung keributan antara petugas dan warga berhasil dilerai hingga keributan tidak meluas.
Iswar Lubis Kadis perhubungan kota Medan Selasa (9/7/2024) siang membenarkan adanya protes warga terhadap petugas dishub yang sedang melakukan tugasnya menertibkan perparkiran di kota Medan.
Menurutnya setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang berada di objek restribusi parkir wajib memiliki stiker parkir berlangganan. Untuk sepeda motor biayanya 90 ribu rupiah sedangkan mobil 130 ribu rupiah pertahun.
Apabila kendaraan yang ingin parkir di objek restribusi parkir diminta untuk memindahkan kendaraannya ke lokasi lain di luar objek restribusi.
“Kita sudah melihat di media sosial tentang adanya warga yang protes sehingga perlu kami sampaikan bahwa persatu Juli 2024 bersamaan dengan ulang tahun kota Medan telah meluncurkan program tentang parkir berlangganan, diinformasikan oleh personil kita agar menggunakan parkir berlangganan namun ternyata dia ngamuk-ngamuk, kami pikir ini sesuatu yang sama-sama kita luruskan dan sampaikan bahwa hari ini seluruh yang menggunakan fasilitas yang merupakan objek retribusi wajib melakukan pembayaran parkir, sistem pembayaran parkir yang berlaku hari ini adalah sistem dengan cara berlangganan sekali setahun sehingga yang tidak bayar tidak berhak parkir di objek retribusi. Kemarin memang saya sampaikan kepada personil ya sudah mungkin kami selaku pemerintah yang masif memberikan sosialisasi sudah ngalah dulu”, kata Iswar Lubis Kadis perhubungan kota Medan.
Iswar mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait biaya parkir berlangganan tersebut.
Namun kenyataan masih ada masyarakat yang tetap berkeras menolak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kota Medan. (RE-70)
Comment