eportal.id, Probolinggo – Berbagai cara dilakukan Walikota Probolinggo bersama 3 pilar setempat, menekan penyebaran Virus Covid-19 dan menjaga kesehatan warganya dari terpaparnya Virus Corona.
Pada Selasa sore, (14/4/2020), Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo didampingi pejabat Muspika Wonoasih, mendatangi Pasar Hewan Wonoasih, untuk memantau langsung keramaian aktifitas jual beli hewan.
Sejak sepekan ini, aktifitas baik pedagang sapi maupun pembeli yang datang ke Pasar Hewan di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ini, terlihat ada lonjakan mencapai 70 persen dari aktifitas sebelumnya, akibat dampak ditutupnya 7 pasar hewan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Guna menekan penyebaran Virus Covi-19 di Pasar Hewan Wonoasih, Walikota memberikan himbauan keluar masuk wajib mencuci tangan di wastafel jumbo yang sudah disiapkan di pasar tersebut, dan Habib Hadi Zainal Abidin melalui pengeras suara baik pedagang sapi maupin pembeli yang masuk wajib memakai masker.
Walikota mengancam akan menutup aktifitas pasar hewan ini, jika para pedagang dan pembeli sapi tidak mengindahkan perintahnya, untuk selalu memakai masker di saat pasar hewan yang beroperasi di hari Sabtu dan Selasa tersebut.
“Kami tidak akan tutup pasar hewan Wonoasih ini, namun akan kita pantau ketat dan menugaskan aparat dari Satpol PP, TNI dan Polri di pintu masuk dan keluar, agar para pedagang dan pembeli keluar masuk wajib cuci tangan, dan wajib masker, jika pedagang dan pembeli tidak mengindahkan aturan yang kami buat, terpaksa aktifitas pasar hewan di Wonoasih akan kami tutup”, tegas Habib Hadi saat dimintai konfirmasi awak media.
Salah satu pedagang sapi, Herman (56), warga Sumber Wetan ini, terimakasih kami Walikota Probolinggo, tidak menutup aktifitas pasar sapi Wonoasih, karena hasil dari jual beli sapi untuk kebutuhan hidup keluarga, kami akan mematuhi aturan yang di berlakukan oleh Pemkot Probolinggo, untuk selalu cuci tangan saat keluar masuk pasar, dan memakai masker.
“Terimakasih pak Walikota tidak menutup aktifitas pasar sapi di Wonoasih ini, karena merupakan ladang kami untuk menghidupi keluarga saya, kami akan patuhi arahan dari Pemerintah Kota Probolinggo saat keluar masuk wajib cuci tangan dengan sabun dan wajib memakai masker, dan aturan akan kami jalankan bersama teman seprofesinya”, ujar Herman.
Hingga saat ini, alhamdulillah bail pedagang sapi maupun pembeli di Pasar Hewan Wonoasih, tidak ada yang orang yang terpapar Virus Covid – 19, baik orang yang dikatakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maupun ODP (Orang Dalam Pemantauan) juga nihil. (Risty)
Comment