Probolinggo – Borong hadiah para atlet Cabor Taekwondo dari Kota Probolinggo, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memberikan penghargaan bagi para atlet Taekwondo yang berprestasi dalam ajang Porprov Jatim 2021.
Penghargaan itu berupa uang pembinaan. Wali Kota Habib Hadi mengatakan penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi para atlet.
Kendati jumlahnya tak sebanding dengan perjuangan saat latihan dan bertanding, ia berharap penghargaan itu dapat memotivasi para atlet untuk terus meraih gelar juara.
“Para atlet taekwondo Kota Probolinggo sangat luar biasa. Mereka kerap membawa pulang medali. Kami memberikan perhatian kepada para atlet dengan penghargaan. Semoga semakin terpacu menorehkan prestasi,” katanya, Minggu (26/12/2021).
Ia mengapresiasi kinerja pengurus Cabor Taekwondo Kota Probolinggo karena konsisten melakukan regenerasi.
Sehingga, muncul bibit atlet muda taekwondo dengan kemampuan yang gemilang.
Ketua Koni, Rahadian Juniardi, Dalam perhelatan yang dilaksanakan di Jatim Expo Internasional Surabaya Kota Probolinggo berhasil memborong banyak medali emas terbanyak.
Perolehan medali terdiri dari 11 emas, 4 perak dan 4 perunggu, yang diraih atlet kontingen Probolinggo 1. Medali emas 4 dan 7 medali perak dari kontingen Probolinggo 3 dan 4. Sehingga total medali yang berhasil dibawa pulang Pengkot TI Kota Probolinggo, 15 emas, 11 perak dan 3 perunggu.
Ketua Pengkot TI Kota Probolinggo Lalu Purnawadi menerangkan, prestasi itu adalah capaian yang ke empat kalinya. Dimana sebelumnya, Kota Probolinggo telah mengikuti beberapa ajang turnamen selama tahun ini.
Yakni turnamen Bandung Internasional E-poomsae Tournament 2021, Gorontalo Internasional Virtual Championship 2021, Kejurprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur Virtual 2021.
Dan terbaru, ia mengirimkan atlet kebanggaannya untuk berlaga di ajang Kejurprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur 2021 pada 17-19 Desember lalu.
“Ini kejuaraan offline pertama saat pandemi Covid-19. Akhirnya kami bisa bertanding secara langsung, satu lawan satu, dan membawa pulang medali emas terbanyak,” jelas Rahadian.
“Karena regenerasi, cabor taekwondo tak kehabisan para atlet berprestasi. Ke depan harus lebih baik dan banyak prestasi yang disabet. Untuk mewujudkan itu, tentu para atlet perlu giat berlatih,” tegas Habib Hadi.
Di sisi lain, Habib Hadi meminta Koni Kota Probolinggo mengaktifkan seluruh cabor. Rencananya, tahun 2023 bakal ada gelaran event olahraga tingkat Jawa Timur di Kota Probolinggo.
“Koni dan pengurus cabor mulai menyiapkan diri untuk menyongsong kejuaraan olahraga tingkat Jawa Timur pada tahun 2023. Masing-masing atlet seluruh cabor juga dipersiapkan agar meraih juara. Kota Probolinggo akan jadi tuan rumah,” tambah Habib Hadi.
Sementara itu, Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Kota Probolinggo, Lalu Purnawadi mengatakan untuk mempertahankan prestasi cabor taekwondo pihaknya telah melakukan beragam upaya.
Salah satunya, memberangkatkan empat pelatih taekwondo Kota Probolinggo diberangkatkan ke Surabaya untuk mengikuti diklat.
“Hasil diklat akan diterapkan saat melatih para atlet. Diklat itu untuk memperbarui dan meningkatkan metode atau pola latihan,” tegas Habib Hadi.
Ada empat atlet kelas prestasi dan 25 atlet kelas semi prestasi yang mendapatkan penghargaan.
Kemudian, perolehan medali emas atlet taekwondo selama tahun 2021 di beragam perlombaan sebanyak 42 medali. Sedangkan medali perak berjumlah 22 medali dan medali perunggu 23 medali.
Comment