eportal.id, Probolinggo – Cegah meluasnya penyebaran Virus Corona di Kota Probolinggo, Wali Kota Hadi Zainal Abidin melarang para aparatur sipil negara yang berdinas di lingkungan pemerintah Kota Probolinggo melakukan mudik lebaran.
Pasalnya, sudah ada 2 warga terconfirm Virus Covid-19, kini kita tekan agar tidak menambah jumlah masyarakat terpapar Virus Covid-19 di Kota Probolinggo, jadi kita lakukan pembatasan warga luar masuk ke Kota Probolinggo, dan mewajibkan melakukan pemeriksaan kesehatannya, jika ada yang panas dan mengalami gejala sakit Virus Corona, kita langsung melakukan tindakan medis.
Walikota Hadi perintahkan para ASN dan Kepala OPD agar silaturahmi bersama sanak saudaranya, dilakukan dengan tekhnologi komunikasi seperti layanan video call lewat smartphone dan lainnya.
Larangan sendiri, disampaikan Wali Kota Hadi tak main-main, lantaran jika nantinya diketemukan ASN yang melanggar akan dikenakan sanksi berat.
“Hari libur lebaran mendatang, ASN cukup silaturahmi lewat video call atau lainnya. Lebih baik di rumah saja, karena saat ini pandemi penyebaran Virus Corona masih terjadi,” katanya, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/4/2020).
Menurut Hadi, sampai kini penyebaran Virus Corona masih terjadi di sejumlah daerah. Dan masing-masing daerah, telah melakukan physical distancing.
Larangan mudik, juga diimbau Hadi bagi warga Kota Probolinggo yang tinggal di luar daerah agar tak pulang kampung saat lebaran mendatang.
Walikota Hadi berharap, masyarakat Kota Probolinggo yang ada di luar daerah agar menahan diri dulu, tak pulang ke kampung halamannya sampai penyebaran Virus Corona mereda.
Hingga saat ini, ada 2 warga Kota Probolinggo positif Virus Covid-19, dan alhamdulillah kondisinya terus menunjukkan stabil, sambil menunggu hasil swap yang dikirim ke Pemprov Jatim, jika negatif akan kami pulangkan. (Risty)
…
”Walikota Probolinggo Akan Sanksi Berat ASN dan Kepala OPD Jika Nekat Mudik”
Comment