Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Melonjak Tinggi Jadi Rp44.000 per Kilogram
Banyumas – Harga daging ayam di pasar tradisional saat ini terus melambung tinggi. Di pasar induk Ajibarang kabupaten Banyumas Jawa Tengah Selasa (4/7/2023) siang, harga daging ayam mengalami kenaikan hingga Rp44.000 dari yang semula seharga Rp38.000 per kilo gramnya.
Septi pedagang ayam potong di pasar Ajibarang mengaku, harga daging ayam potong broiler saat ini melambung hingga Rp44.000 per kilo gramnya.
“Selama ini harga daging ayam untuk tahun ini termahal. Harga daging ayam ada tulangnya Rp44.000/ Kg. Harga khusus daging ayam tanpa tulang Rp50.000/ Kg. Harga mahal membuat daya beli menurun, mereka yang biasa langganan, tetep mengambil. Mereka yang mengecer jarang karena harganya mahal”, kata Septi pedagang daging ayam di pasar Ajibarang.
Imbas dari kenaikan harga daging ayam, membuat daya beli masyarakat melemah serta omzet pedagang menurun. Untuk menyiasati hal ini, pedagang mengurangi pasokan yang biasanya 2,5 kuintal kini hanya 2 kuintal.
Naiknya harga daging ayam membuat panik warga yang harus memutar otak agar uang belanjanya cukup.
Rina salah satunya, ia mengaku mahalnya harga daging ayam membuatnya terpaksa memilih membeli balungan yang harganya lebih murah yaitu Rp20.000 per kilo gramnya.
“Harga daging ayam saat ini mahal, saya terpaksa membeli tualang ayam yang harganya murah hanya Rp20.000 per kilo gramnya. Saya beli tulang seperempat kilo. Tadinya mau beli daging ayam 2kg saya batalkan”, kata Rina warga setempat.
Harga daging ayam dengan tulang semula dijual Rp38.000 per kilo gram, kini naik menjadi Rp44.000 per kilo gramnya. Sementara untuk harga daging ayam tanpa tulang dijual Rp50.000 per kilo gramnya.
Warga berharap adanya campur tangan pemerintah untuk menstabilkan harga daging ayam di pasaran. (Kus)
Comment