10 Turis Belgia Bantu Warga Renovasi PAUD, Weekday Berwisata Weekend Kerja Sosial
Banyumas – 10 orang turis asal Belgia yang tengah liburan di kawasan Baturraden, kabupaten Banyumas Jawa Tengah, menjajal apa yang sebelumnya belum pernah dirasakan di negara mereka.
Mereka bergotong royong bersama warga dalam merenovasi gedung PAUD di desa Karangsalam kecamatan Baturraden.
Sah satu turis bernama Janie mengatakan bekerja bersama dengan warga setempat merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan, dan hal baru untuk mereka.
Mereka dapat belajar dari warga lokal dalam mengerjakan bangunan, begitu juga sebaliknya warga juga belajar sesuatu dari mereka.
Bagi mereka berada di Indonesia adalah sesuatu yang menyenangkan. Menurutnya warga di Indonesia sangat bersahabat dan ramah. Apalagi makanan di sini juga dinilai sangat enak, padahal sebelumnya mereka tidak terbiasa makan makanan itu, sepert nasi.
“We arrived here the 3 of Juli, we here for 6 days now, we stay until the 23rd. So far is lovely, Indonesia is beautiful, we love stay here. It’s an experience we learn from them, they learn from us, i thinks its lovely to work with them, we learn a lot“. Kami tiba disini pada tanggal 3 Juli, kami disini selama 6 hari, kami tinggal sampai tanggal 23 Juli. Sangat menyenangkan, Indonesia sangat indah, kami senang tinggal disini. Ini adalah pengalaman kami belajar dari mereka, dan mereka belajar dari kami, kami belajar banyak”, kata Janie seorang turis Belgia.
“Mereka ber 10 datang dari Belgia, mereka sedang berlibur atau lebih dikenal dengan summer camp karena memang liburan musim panas. Mereka berbaur dengan masyarakat, gotong royong dengan masyarakat. Mereka juga bisa mengerjakan apa yang dilakukan masyarakat lokal, misalkan ngaduk semen, ngayak pasir, masang plafon, masang keramik, nembok pun mereka mampu, karena memang dia punya keinginan tinggi untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan berwisata mereka disini”, kata Tekad Santoso warga kecamatan Baturraden.
Para remaja tersebut berada di Indonesia selama 20 hari yakni sejak 3 Juli hingga 23 Juli mendatang. Pada hari-hari aktif atau weekday, mereka akan pergi berwisata baik itu di sekitar wilayah kabupaten Banyumas maupun berpetualang ke tempat-tempat terkenal di Indonesia, seperti Dieng maupun Yogyakarta dan wilayah lainnya.
Sedangkan pada akhir pekan mereka akan melakukan pekerjaan sosial dan berbaur dengan masyarakat. Pasalnya mereka berpikir jika pada akhir pekan mereka memilih berwisata, maka suasananya akan terlalu padat dan ramai di tempat wisata. (Kus)
Comment