Momen Ramadhan: Komunitas Kendalisada Bonsai Kalibagor Bagikan 1000 Takjil
Banyumas – Komunitas kendalisada pecinta bonsai yang bermarkas di Kalibagor kecamatan Kalibagor, kabupaten Banyumas Jawa Tengah pada momen ramadhan membagikan 1000 takjil gratis pada senin (17/03/2024) sore. Takjil dan buah kurma ini di peruntukan kepada masyarakat yang tengah ngabuburit, tukang becak, pejalan kaki dan pengendara.
Momen Ramadhan kali ini komunitas kendalisada pecinta tanaman bonsai yang bermarkas di kalibagor kecamatan kalibagor Banyumas, membagikan 1000 takjil serta buah kurma.
Pembagian takjil gratis diawali dari para tukang becak yang mangkal di pertigaan depan polsek kalibagor. Kedatangan mereka pun disambut gembira para tukang becak, mereka langsung menerima bingkisan takjil
Selain para tukang becak, bingkisan takjil juga di bagikan kepada tukang parkir, pengendara motor dan mobil. Respon mereka sangat bagus dan langsung menerima bingkisan takjil dari komunitas kendalisada bonsai yang dibentuk pada tahun 2023 silam.
Salah satu warga penerima takjil Eerika menjelaskan, saya tadi lagi jalan-jalan sore sambil ngabuburit tiba-tiba dihentikan oleh beberapa orang berseragam hitam. Saya pun berhenti, mereka ternyata dari komunitas kendalisada pecinta tanaman bonsai kalibagor yang sedang membagikan takjil.
“Satu dari mereka mendekati saya dan menyodorkan bungkusan plastik, Saya pun menerima bingkusan itu, ternyata berisi takjil. Saya bergegas pulang sambil mengicap, ini adalah kegiatan bagus dan mantap, kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan.” tuturnya.
Ketua komunitas kendalisada pecinta tanaman bonsai kalibagor menjelaskan, bahwa komunitas ini terbentuk pada tahum 2023, anggota berjumlah 50 orang lebih. selama ini, komunitas bergerak dibidang pertanaman bonsai hingga gerakan sosial salah satunya pembagian takjil kepada warga saat bulan puasa.
Disinggung dana yang digunakan untuk membeli takjil, semua berasal dari komunitas kendalisada yang bergerak di dunia tanaman kerdil. Dana yang terkumpul tersebut untuk membeli bahan-bahan takjil diantaranya kolak, es buah, bubur serta kurma. Aksi 1000 takjil tak berhenti disini saja, aksi ini akan terus berkelanjutan sampai puasa selesai”, ungkapnya.
“Saya dari komunitas kendalisada pecinta tanaman bonsai di momen ramadhan ini membuat dan langsung membagikan 1000 takjil untuk masyarakat yang sedang ngabuburit para tukang becak, tukang parkir, pengguna jalan baik sepeda motor mau mobil bahkan pejalan kaki. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari komunitas, tak hanya hobi seputar tanaman, namun kepedulian terhadap masyarakat muslim yang sedang menjalankan puasa ramadhan. Harapan kami kekompakan selalu diutamakan tidak hanya menjiwai sebagai pecinta bonsai namun jiwa sosial tetap diutamakan baik didalama komunitas mau pun di luar komunitas”, jelas Manto saat di temui usai bagi-bagi takjil.
Penggagas Komunitas kendalisada bonsai Yanto menuturkan, bahwa visinya sederhana, memasyarakatkan seni bonsai serta menyatukan agar para pecinta seni di kalibagor memiliki wadah. Berkat Visi itulah, ia berbagi ilmu ke sesama anggota. Belajar bersama sekaligus menjalin silaturahmi.
“Dia ingin memberikan ruang kepada para pendatang baru, sekaligus memberikan pemahaman mengenai seni bonsai. Meski ia lihat banyak yang menggemari seni ini, sebagian besar hanya sebatas menyukai. Sementara di dalam kontes, ada beberapa aturan yang harus dipenuhi,” Pungkasnya. (Kus)
Comment