Gubernur Jatim Ajak UMKM Tingkatkan Kwalitas Produk dan Ciptakan Desa Devisa

Probolinggo – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadiri acara 4 tahun refleksi kepemimpinan Walikota Probolinggo di Alun – Alun Kota Probolinggo, dan gelar cangkruk,an bersama Habib Hadi Zainal Abidin, Ketua DPRD Kota Probolinggo dan Ir Luhur Prajanto, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Senin malam (30/1/2023).

Selain Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, membeberkan capaian kinerjanya dan peningkatan di bidang perekonomian khususnya para UMKM di Kota Probolinggo.

Juga Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas kinerja Walikota Probolinggo, yang sangat baik, khususnya di bidang perekonomian dan mendapatkan berbagai penghargaan dan piagam dari Pemprov Jatim, pemerintah pusat maupun skala Internasional.

Dalam acara cangkrukan bersama semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kota Probolinggo, dan para UMKM dan warga Kota Probolinggo, Khofifah beberkan program-program untuk kesejahteraan UMKM yang diberikan Pemprov Jatim, untuk masyarakat di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Dan memberikan sesi pertanyaan melalui pesan Whatshaap untuk para UMKM Kota Probolinggo, dan acara cangkruk,an disiarkan langsung oleh stasiun lokal Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa berharap kinerja dan capaian dipertahankan atau terus ditingkatkan untuk memajukan hasil dari para usaha kecil menengah yang ada di Kota Probolinggo.

Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo, apa yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, adanya dari pelaku usaha kecil menengah, memberikan peluang untuk market ke luar negeri, dan akan menyiapkan produk – produk unggulan agar bisa bersaing dari hasil UMKM dari daerah lain, tentunya akan menjadi komitmen kita dan berkolaborasi bersama – sama.

“Angin segar dari Gubernur Jawa Timur, akan menberikan peluang untuk hasil dari para UMKM untuk market ke pangsa luar negeri, dan kita akan motifasi para UMKM di Kota Probolinggo, untuk siapkan produk unggulannya dan bersaing dengan daerah lain, dan untuk saat ini hasil produk kita sudah banyak namun hanya dijual di pulau Jawa saja, kita akan terus jaga kwalitas untuk semakin maju hasil produknya” ujar Habib Hadi.

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, kami dapat informasi mengejutkan pencapaian target – target pembangunan yang ada di Kota Probolinggo, cukup mengesankan menurut saya, dan penuh kekuatan dimiliki, semoga membawa kebekahan dan kemajuan perekonomian masyarakatnya yang lebih signifikan.

“Kagum dan mengejutkan pembangunan di Kota Probolinggo, hasil menurut saya sangat mengesankan, dan semoga hasil pembangunan bisa memajukan perekonomian masyarakat lebih majubdan meningkat secara signifikan, salah satunya hasil UMKM tembus ke Internasional seperti bordir, dan hasil bordir bisa dijadikan souvenir wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo, dan kalau bisa desain Gunung Bromo untuk bordiran, dan hasilnya akan sangat bagus dan dahsyat”, jelas Khofifah saat dikonfirmasi setelah acara cangkrukan.

Tambah Khofifah, perlu terus dikembangkan hasil bordir dari hasil produk UMKM Kota Probolinggo, akan menjadi sumber pendapatan dan bisa menjadi Desa Devisa.

“Jika terus ditingkatkan maka bordir akan laku ke wisatawan lokal maupun asing, dan bisa menjadi potensi desa devisa, dan sudah 2 tahun mengembangkan desa devisa, untuk desa memdapatkan SK dari LPI atau lembaga pembiayaan esport Indonesia, maka akan di suport pembiayaan, pendampingan, akses pasarnya juga di suport, ini menjadi desa unik penghasil produk tertentu, nanti saya berharap khusus desa penghasil bordir menjadi desa devisa, bulan Maret akan ada penilaian kembali untuk proses persiapan desa devisa untuk Jawa Timur”, tegas Khofifah. (Risty)