Pamit Mau Melihat Kambing Kurban, Seorang Kakek Ditemukan Membusuk di Jurang
Banyumas – Pamit menengok kambing kurban, seorang kakek di Banyumas, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam jurang bersama sepeda motor miliknya.
Mayat Sisyono (81) warga desa Kranggan kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam jurang sedalam 5 meter pada Rabu (15/5/2024) siang.
Penemuan mayat pertama kali oleh warga yang pergi ke kebun melihat sepeda motor vario dan bau busuk. Begitu melihat sepeda motor tergeletak dan bau busuk di kebun miliknya, warga bergegas pulang melaporkan ke tetangga. Kabar temuan itu dilaporkan warga ke mapolsek Pekuncen dengan petugas medis puskesmas Pekuncen.
Menurut keterangan Sudarno, awalnya pemilik pekarangan melaporkan ada sepeda motor Vario bernomor polisi R 4693 FB terjungkal serta bau menyengat.
Warga memastikan dan mendatangi lokasi jalan raya desa Semedo tepat di tikungan gebod yang terjal, diduga kuat rem motor korban tak berfungsi dan masuk ke jurang.
“Warga melaporkan ada motor terjungkal di pekarangan, saya memastikan dan menuju lokasi, memang benar ada sepeda motor dan bau menyengat ternyata mayat orang. Kalau saya lihat plat nomornya orang Kranggan yang hilang sudah 3 hari plat nomornya benar. Diduga rem motor lepas masuk ke jurang”, kata Sudarno warga setempat.
Kepala desa Kranggan Romli membenarkan jika mayat yang ditemukan di dasar jurang di tikungan gebod desa Semedo adalah warga kami atas nama Sisyono.
Pada hari Minggu (12/5/2024) korban pamit menengok kambing untuk kurban, namun hingga sore korban tak kunjung pulang. Keluarga sudah melakukan pencarian, pada hari Rabu (15/5/2024) korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia bersama sepeda motor miliknya.
“Kalau melihat motornya dan baju yang dikenakan adalah warga Jami bernama Sisyono yang hilang sejak minggu, korban berpamitan menengok kambing. Keluarga sudah melakukan pencarian bahkan korban pergi dalam kondisi sehat”, kata Romli Kepala Desa Kranggan.
Saat di periksa, tidak ditemukan unsur penganiayaan pada kondisi tubuh korban. Selain ciri-ciri pakaian yang dikenakan, kondisi tubuh korban sudah membusuk.
Jazad korban dievakuasi dari dasar jurang sedalam 5 meter, dan dibawa ke rumah sakit guna kepentingan otopsi. Setelahnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Kus)
Comment