Bisnis Penggemukan Domba dan Kambing Jelang Idul Adha Raup Omzet Jutaan Rupiah
Banyumas – Warga Banyumas, Jawa Tengah meraup untung dari bisnis penggemukan domba dan kambing. Pada momen idul adha menjadi peluang emas tahunan yang tak terlewatkan. Selain idul adha, peluang lain menjadi suplier untuk kebutuhan restoran dan warung sate, katering acara pernikahan hingga aqiqah.
Inilah peternakan penggemukan domba dan kambing milik Agus, warga desa Ajibarang Kulon kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kandang yang dibangun di pekarangan milik desa yang disewa itu, dibuat sedemikan rapi dan mampu menampung 50 ekor domba dan kambing.
Menurut Agus bisnis penggemukan ternak hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan, lebih mudah ketimbang peternak yang harus memakan waktu yang relatif lama. Dengan perawatan intensif serta pemberian pakan rumput segar, dianggap aman dan memiliki kandungan gizi yang melimpah di sekitar pekarangan.
Pakan rumput segar ini menunjang pertumbuhan ternak serta daging lebih padat. Selain melayani idul adha, peluang lain menjadi suplier untuk kebutuhan restoran dan warung sate, katering acara pernikahan hingga aqiqah.
“Saya pelihara kambing ada beberapa jenis antara lain kambing jawa randu, domba sanen serta kambing etawa. Kambing disini dibeli di pasar lalu saya gemukan antara 3-4 bulan. Saya memilih beternak penggemukan karena lebih mudah ketimbang beternak yang butuh waktu lama. Jelang idul adha alhamdulilah laku cuma tidak seramai tahun lalu. Untuk harga tergantung besar kecilnya ternak, terendah kisaran Rp1500.000-Rp12.juta per ekornya”, kata Agus peternak penggemukan kambing.
Pesanan datang dari wilayah kecamatan Ajibarang bahkan luar kecamatan hingga luar kabupaten. Bisnis penggemukan domba dan kambing yang hanya 3-4 bulan, meraup omzet puluhan juta. (Kus)
Comment