Pandemi Corona dan Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam dan Sayur Mayur Naik di Pasar Tradisional Kota Probolinggo

Pandemi Corona dan Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam dan Sayur Mayur Naik di Pasar Tradisional Kota Probolinggo
Pandemi Corona dan Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam dan Sayur Mayur Naik di Pasar Tradisional Kota Probolinggo

eportal.id, Probolinggo – Sejumlah harga daging dan bawang merah di pasar tradisional di Kota Probolinggo, sejak 3 hari terakhir, terus melonjak naik jelang lebaran dan di saat Pandemi Corona. Kamis (14/5/2020).

Kenaikan terlihat di harga dagin ayam Broiler saat ini mencapai Rp 40.000 perkilogramnya, sebelumnya hanya Rp 26.000 perkilogramnya, juga harga daging ayam kampung saat ini mencapai Rp 70.000 perkilogramnya, sebelumnya hanya Rp 60.000 perkilogramnya, juga bawang merah saat ini harganya tembus Rp 40.000 perkilogramnya dari sebelum hanya Rp 25.000 perkilogramnya, dan sejumlah sayur mayur mulai naik kisaran Rp 2000 hingga Rp 5000.

Namun ada penurunan di harga gula pasir yang sebelumnya Rp 18.000 saat ini turun menjadi Rp 16.000 perkilogramnya.

Bacaan Lainnya

Dampak kenaikan dirasakan sekali bagi pedagang daging ayam Broiler di Pasar Baru, salah satunya, Sulastri (42), mengaku sejak harga daging ayam Broiler Rp 40.000 daganganya sepi pembeli, dan omzet turun mencapai 50 persenh, hingga sore dagangan ayamnya Broilernya masih belum habis, kenaikan di picu adanya Pandemi Corona dan jelang lebaran, membuat stok tingkat peternak kosong.

“Sejak harganya melambung ke harga Rp 40.000 perkilogramnya, daging ayam Broilernya menurun drastis hingga mencapai 50 persen, kenaikan dipicu adanya wabah Virus Corona dan jelang lebaran, membuat stok di peternak kosong, kami berharap harga stabil, biar sirkilasi bisnisnya tidak terganggu”, ujar Sulastri saat ditemui di pasar.

Juga dikatakan Kepala UPT Pasar Dinas DKUPP Pemerintah Kota Probolinggo, Arif Billah, kenaikan harga terlihat sejak 3-4 harian ini, kita akan terus pantau perkembangan harga, baik daging ayam dan sejumlah sayur mayur, jika nanti tidak ada penurunan, maka pihaknyabakan berkordinasi dengan dinas terkait, apakah akan dilakukan upaya operasi pasar untuk menstabilkan harga.

“Pihak UPT Pasar Dinas DKUPP Pemkot Probolinggo, akan terus melakukan monitoring harga, jika tidak ada penurunan dalam sepekan kedepan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, apakah akan dilakukan operasi pasar, guna mestabilkan harga”, tegas Arif saat ditemui di kantornya.

Kami bersama pihak kepolisian berharap, jangan ada oknum mengambil kesempatan, disaat pandemi Corona dan jelang lebaran, untuk menimbun dan memainkan harga, jika nanti ditemukan, pihaknya akan menyerahkan proses hukum ke pihak berwajib. (Risty)

Pos terkait

Comment