eportal.id, Ambon – Dalam rangka penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Kota Ambon Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Kota Ambon bersama Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menggelar Rapat Paripurna ke-3 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Ambon, pada Selasa (16/7/24).
Pada rapat tersebut, Pj. Walikota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, menyampaikan rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025 kepada Wakil Pimpinan DPRD Kota Ambon.
Dalam penyampaiannya, sesuai dengan Pasal 90:1 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Walikota memaparkan tema pembangunan tahun 2025, yaitu “Peningkatan Perekonomian Daerah Melalui Investasi, Birokrasi, UMKM dan Pelaku Kreatif dengan didukung tata kelola pemerintahan berkualitas menuju Ambon yang Manis, Demokratis dan Mandiri.”

Tema pembangunan tersebut dijabarkan dalam sembilan prioritas pembangunan:
1. Meningkatkan perekonomian kota melalui pariwisata, investasi, pertanian industri, dan perdagangan serta koperasi dan NKRI.
2. Meningkatkan reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, cerdas, dan profesional.
3. Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
5. Meningkatkan kecepatan pengurangan angka kemiskinan.
6. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja yang berkualitas.
7. Meningkatkan nilai budaya lokal serta memperkuat spiritualitas dan wawasan kebangsaan.
8. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas.
9. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
Untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan, delapan kebijakan prioritas diarahkan oleh Walikota, antara lain: sukseskan Pilkada, kendalikan inflasi, tangani stunting, tingkatkan kualitas lingkungan untuk penanganan sampah, atasi masalah Pasar Mardika dan Amplas, perkuat aparatur dan kelembagaan pemerintah, serta tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Dalam penyusunan APBD Kota Ambon tahun 2025, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp. 1.254.321.917.656, meningkat 0,09% dari target 2024. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan asli daerah Rp. 219.650.846.932, pendapatan transport Rp. 1.008.928.641.372, dan lain-lain pendapatan Rp. 25.742.429.352.
Belanja daerah tahun 2025 dianggarkan sebesar Rp. 1.261.571.917.656, meningkat 0,16% dari 2024. Belanja ini terdiri dari belanja operasi Rp. 968.747.785.424, belanja modal Rp. 170.703.627.711, belanja tak terduga Rp. 18.803.638.849, dan belanja transport untuk bantuan keuangan kepada pemerintah desa Rp. 103.316.865.672.
Terkait pembiayaan daerah tahun 2025, dianggarkan sebesar Rp. 7.250.000.000 dengan penerimaan pembiayaan Rp. 10.000.000.000 dan pengeluaran pembiayaan Rp. 2.750.000.000.
Target utama pembangunan Kota Ambon tahun 2025 meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5%, tingkat kemiskinan 4,30%, laju inflasi 2,00-5,00%, dan angka pengangguran 10%-11%.
Walikota juga menyoroti pentingnya komitmen bersama eksekutif dan legislatif untuk menyelesaikan berbagai masalah penganggaran, seperti penyelesaian utang daerah, peningkatan pendapatan asli daerah, dan penanganan masalah Pasar Mardika dan Amplas.
Selain itu, Walikota menyampaikan rencana peningkatan Klinik Mata Vlisingen Passo menjadi rumah sakit mata, mengingat tingginya jumlah pasien harian yang mencapai 150-200 orang per hari. Dukungan DPRD sangat diharapkan untuk realisasi rencana ini dalam APBD 2025. (EP-03)
Comment