Polisi Selidiki Motif Penganiayaan Terhadap Remaja di Wilayah Papanggo Tanjung Priok
Jakarta – Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok kembali menangkap satu pelaku penganiayaan terhadap remaja yang sedang berjalan kaki di Jalan Haji Ali Sadikin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (23/8/2023).
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan berkaitan dengan berita viral aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak remaja yang kemarin pihaknya sudah melakukan tindakan.
“Dalam hal ini telah mengamankan beberapa pelaku, di dalam video yang viral itu kami sudah mengamankan dari enam pelaku kami sudah mengamankan 5 di antaranya,” kata Nazirwan dikonfirmasi Jumat (25/8/2023).
Menurut Nazirwan, antara korban dan pelaku diketahui masih dalam status di bawah umur. Bahkan ada salah satu pelaku yang kenal dengan tersangka dan masih satu sekolah dan satu wilayah tempat tinggal.
Adapun terkait motif dari penyerangan ini, Nazirwan mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. Adapun dari penyerangan ini salah satu remaja yang mengalami penyerangan mendapat luka namun tidak serius.
Untuk motif mereka melaksanakannya ini masih pendalaman kita sudah bisa mengidentifikasi tetapi perlu pendalaman kita untuk memastikan apa yang menjadi motifnya,” ungkap Nazirwan.
Untuk luka yang diakibatkan oleh pelajar itu kita melihat tidak ada luka yang serius karena mungkin kebetulan dari hasil pengecekkan di rumah sakit yang bersangkutan menggunakan pakaian dobel,” sambungnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sekelompok pengendara motor yang membawa senjata tajam menyerang dengan membacok beberapa remaja yang sedang berjalan kaki di Gang Jalan Haji Ali Sadikin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdasarkan video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja tengah dipepet oleh empat orang yang membawa dua motor. Kemudian satu pelaku turun dari motor dan membacok satu dari tiga remaja tersebut dengan celurit.
Sedikitnya ada dua sabetan celurit yang dilayangkan pelaku kepada korban. Setelah dianiaya, korban yang terlihat mengalami luka serius kemudian pergi menjauh. Pelaku sempat mengejar korban lainnya namun gagal, lantaran terdapat warga yang melintas.
(Wahyuni Adina Putri)
Comment