eportal.id, Probolinggo – Pelabuhan merupakan obyek vital yang tidak hanya melayani penumpang tetapi juga angkutan barang dan logistik.
Pelabuhan juga berfungsi sebagai salah satu simpul sarana prasarana penanggulangan bencana nasional seperti supply obat-obatan, mobilisasi personil medis dan keamanan Negara.
Langkah siaga hadapi penyebaran virus corona di wilayah Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan sebagai tindak lanjut dari adanya Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah tentang tindakan pencegahan dan penularan Virus Corona atau Novel Corona virus (2019-nCOV).
Hal itu terlihat di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Probolinggo yang masih terlihat lemah atau kurang tanggap baik itu di dalam pengawasan maupun dalam kesiapan penyediaan APD bagi pekerja di wilayah tersebut.
Dimana pengawasan terhadap penggunaan APD dalam rangka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan bagi para pekerja dari penularan Virus Corona, sedangkan kesiapan penyediaan APD adalah dalam rangka komitmen perusahaan dan kepedulian perusahaan kepada para pekerjanya dalam rangka terciptanya suasana bekerja yang kondusif.
Dimana para pekerja masih banyak yang belum menggunakan APD seperti menggunakan masker dan lainnya.
Padahal hal tersebut sangat membahayakan baik untuk diri pekerja itu sendiri juga membahayakan pekerja lainnya di pelabuhan serta keluarganya. Kamis (11/6/20).
Selain itu di sisi lainya masih terlihat minimnya perlengkapan hand sanitizer dan sabun antiseptic, tissue serta air bersih dan penyediaan wastafel portable yang ditempatkan disisi pelabuhan, padahal wastafel portable dengan kelengkapannya ini sangat dibutuhkan oleh pekerja pelabuhan untuk kebutuhan mencuci tangan.
Saat dihubungi terkait hal itu,Kepala UPT PPP Mayangan melalui Kasi PTP (Pelayanan Teknis Pelabuhan) Arif Wahyudi tidak ada respon. (Risty)
…
”Persiapan New Normal di Probolinggo, Banyak Pekerja Pelabuhan Perikanan Ditemukan Tidak Bermasker”
Comment