Sumur Mengering Akibat Kemarau, TNI Polri Gandeng BPB dan PMI Sediakan Air Bersih
Banyumas – Akibat musim kemarau saat ini, sejumlah wilayah di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengalami krisis air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saat ini, warga hanya mengandalkan bantuan air bersih.
Salah satu daerah yang terdampak musim kemarau dan mengalami kekeringan adalah desa Penusupan, kecamatan Cilongok kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Wilayah yang terletak di atas ketinggian ini mengalami kekeringan hingga menyebabkan kekurangan air bersih.
Kekeringan yang melanda desa Penusupan Cilongok terjadi sudah sekitar dua hingga tiga bulan belakangan. Hal itu mengakibatkan debit air sumur di wilayah itu menyusut dan sumur-sumur warga terancam mengering.
Salah satu warga Anafi mengatakan, dia bersama warga lain kebanyakan menggunakan sumur sebagai sumber air di rumahnya. Namun karena musim kemarau ini, debit air sumur sudah mulai menyusut dan terancam kering.
“Sumur ini masih ada airnya, jika untuk kebutuhan sendiri cukup. Warga lain juga boleh ambil tapi kalau terus terusan bisa habis karena debitnya mulai kecil”, kata Anafi.
Sementara warga lain, Nasem mengaku senang jika ada bantuan air bersih, terutama pada kondisi saat ini yang susah air bersih, dan sumur mulai mengering.
“Saya nyalur sumur tetangga namun saat ini kering, bahkan sumur warga lain juga mulai kering. Ada bantuan air saya senang, warga ingin ada bantuan tiap hari”, kata Nasem.
Melihat hal tersebut, TNI dan Polri bersinergi menggandeng BPB dan PMI untuk menyalurkan air bersih ke desa tersebut Kamis (24/8/2023) siang. Kedatangan bantuan air bersih ini pun disambut gembira oleh masyarakat yang telah menunggu bantuan air bersih.
Waka Polresta Banyumas AKBP Hendri Yulianto mengatakan, droping air bersih ini difokuskan pada 3 wilayah yang terdampak kekeringan, antara lain desa Tipar, Penusupan dan Banyumas.
“Kami dari polri dan TNI gerakan bansos droping air bersih ke tiga wilayah dan ini salah satunya di desa Penusupan. Dan ini untuk mendorong agar yagng lain ikut andil dalam menangani krisis air beraih”, kata AKBP Hendri Yulianto Wakapolresta Banyumas.
Droping air bersih secara berkelanjutan dan ini sebagai bentuk kepedulian TNI Polri sebagai penganyom masyarakat. (Kus)
Comment