BPBD Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi Tanggap Darurat Bencana Ke Warga Kelurahan Wonoasih
Kota Probolinggo – Guna memberi pelajaran tanggap bahaya, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkot Probolinggo, gelar sosialisasi tanggap darurat bencana ke LKK (Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan) bersama pihak Kecamatan/ Kelurahan Wonoasih. Rabu (29/5/2024).
Acara ini digelar di halaman depan kantor Kelurahan Wonoasih, di hadiri Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo, dan petugas penyuluhan bahaya bencana BPBD Pemkot Probolinggo, Camat Wonoasih, dan pak Lurah Wonoasih.
Penyuluhan dan sosialisasi ke puluhan orang yang tergabung di Kelompok Masyarakat (Pokmas) Minak Jinggo, tentang ancaman 15 macam bencana alam, yang secara tiba- tiba bisa terjadi.
Namun untuk di Kota Probolinggo yang perlu diwaspadai hanya ada 5 jenis bencana yang berisiko terjadi, seperti hujan lebat disertai angin kencang, kebakaran, banjir, bencana air rob dan erupsi Gunung Bromo.
Selain memberi sosialisasi, Sugito Prasetyo, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, juga memberikan cara menyajikan dan memasak makanan bantuan dari BPBD dan BNPB untuk masyarakat terdampak bencana alam.
Muhamad Ghozali, Lurah Wonoasih, perlu dan sangat penting acara sosialisasi semacam ini, karena banyak warganya masih banyak yang belum tahu ancaman bahaya bencana, dan cara mewaspadai ancaman bahaya bencana alam.
“Kami berharap sering di gelar acara sosialisasi tanggap darurat bencana, khususnya warga yang di pinggiran Kota Probolinggo dan daerah rawan bencana alam” tegas Ghozali.
Samsul Huda, Ketua Pokmas Minak Jinggo Kelurahan Wonoasih, sosialisasi tanggap darurat bencana sangat penting bagi untuk menambah pengetahuan warga, khususnya di daerah Kelurahan Wonoasih, selain ada yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Legundi, yang sering meluap air saat musim hujan, dan angin kencang.
“Digelarnya sosialisasi tanggap darurat bencana, kami mengucapkan banyak terimakasih ke pihak Kecamatan Wonoasih, Kelurahan Wonoasih, dan BPBD Kota Probolinggo, agar warga khususnya yang berada di daerah rawan bencana, karena pengetahuan bisa menambah kewaspadaan masyarakat, jika ada gejala akan terjadi bencana alam” ujar Samsul saat dtemui di lokasi.
Sugito Prasetyo, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, kita beri pengertian dini ancaman dan tanggap darurat bencana ke masyarakat, salah satunya yang digelar pihak Kecamatan/ Kelurahan Wonoasih, dan nantinya semoga bisa memberikan sosialisasi tanggap darurat bencana ke kelurahan-kelurahan se Kota Probolinggo.
“Dengan sosialisasi tanggap darurat bencana alam seperti dilakukan di Kelurahan Wonoasih, bisa memberi ilmu tentang resiko dan kewaspadaan ancaman bencana alam, yang bisa kapan saja, dan masyarakat bisa terhindar dari dampak bencana alam apapun, semoga bisa di gelar di kelurahan-kelurahan se Kota Probolinggo” tambah Sugito. (Risty)
Comment