Ratusan pasien dan pengunjung RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan berhamburan saat gempa magnitudo 7,5 mengguncang laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selasa (14/12/2021).
Berdasarkan rekaman video amatir, ratusan pasien dan pengunjung terihat panik dan berlari melawati tangga darurat untuk menyelamatkan diri.
“Suasana rumah sakit Bantaeng, goyang dilanda gempa,” kata penggunggah video amatir.
Selain di Bantaeng, sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan juga merasakan getaran dari gempa bumi ini. Dikabarkan getaran terasa hingga ke Kabupaten Pangkep yang berjarak sekitar 53 kilometer dari Kota Makassar.
Ratusan pasien dan pengunjung Rumah Sakit Bantaeng, Sulawesi Selatan semburat begitu gempa magnitudo 7,5 mengguncang laut Flores, NTT, Selasa (14/12/2021). pic.twitter.com/6WW399ZdNi
— eportal.id (@eportal_id) December 14, 2021
Sementara itu detik-detik kepanikan juga terlihat di wilayah Maumere NTT. Ratusan warga keluar rumah dan berlari menyelamatkan diri. Mereka juga menyebut laut sudah mulai naik.
“Bantu doa, laut juga mulai naik. Orang-orang mulai mengungsi,” kata salah seorang warga NTT, Tobi Messakh.
Sementara di Larantuka, Flores Timur, NTT warga berlarian menyelamatkan diri menuju bukti untuk menghindari bahaya tsunami dikhawatirkan terjadi pasca gempa bumi tersebut.
Gempa di NTT tersebut dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah termasuk Makassar. Berdasarkan laporan BMKG, gempa tersebut juga berpotensi menumbulkan tsunami di 21 wilayah NTT, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku.
Diketahui, BMKG mencatat guncangan terjadi pukul 10.20 WIB. BMKG melaporkan pusat gempa bumi berada di 112 km barat laut Larantuka NTT.
Pusat gempa bumi berada di kedalaman 12 km. BMKG langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa bumi tersebut. (Rendra)
Comment