eportal.id, Pekanbaru – Tim Terpadu Pelaksanaan PSBB Kota Pekanbaru mengamankan dua warga Pekanbaru karena melawan petugas saat PSBB Pekanbaru.
Keduanya menerobos petugas yang melakukan penyekatan di Jalan Hangtuah, Tenayan Raya, Rabu (13/5/2020) malam. Petugas juga menemukan paket diduga sabu dalam mobilnya.
“Saat melaksanakan penyekatan di Jalan Hangtuah ditemukan 1 unit kendaraan jenis sedan yang menerobos giat penyekatan,” ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya dikutip halloriau.com.
Menurut Nandang, saat itu tim melihat kendaraan jenis sedan yang ingin menerobos pembatasan. Lalu petugas kemudian menghentikan laju kendaraan. Curiga gerak gerik dua orang pria di dalam mobil tersebut, petugas kemudian melakukan penggeledahan.
“Saat berhasil dihentikan kita temukan barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu 1 paket,” lanjut Kapolresta.
Belum diketahui identitas dua pemuda yang diamankan tersebut, saat ini mereka dan barang bukti diduga sabu telah digiring ke Mapolresta Pekanbaru untuk proses lebih lanjut.
“Kita masih dalami. Pelaku sudah kita amankan dalam rangka penyidikan,” tutup Nandang.
Dalam kegiatan ini, Tim Terpadu Pelaksanaan PSBB Kota Pekanbaru Tahap II, terdiri dari unsur Polresta Pekanbaru, Kodim 0301 Pekanbaru, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru.
Sementara itu video cekcok antara pria dan petugas yang menjaga pos pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Padang-Pesisir Selatan (Pessel) viral di media sosial (medsos). Pria tersebut mengaku sebagai seorang dokter.
Dalam video yang beredar tampak dokter tersebut berbicara sembari menunjuk muka personel TNI dan Polri. Disebutkan, awalnya dokter tersebut merasa dua anggota Satpol PP yang pertama kali menghentikan mobilnya bersikap seperti preman.
Berikut ini video melawan petugas saat PSBB Pekanbaru:
(halloriau)
Comment