Berangkatkan 195 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan, BP2MI Apresiasi Pencegahan Penyalur Ilegal oleh Bandara Soetta
Jakarta – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia memberikan pengarahan kepada 195 pekerja migran Indonesia di ruang pertemuan salah satu hotel kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebelum diberangkatkan ke negara Korea Selatan untuk bekerja di bidang manufaktur.
Kepala badan perlindungan pekerja migran Indonesia, Benny Rhamdani, menegaskan meski pihaknya terus melakukan upaya perbaikan pelayanan dan perlindungan terhadap para pahlawan devisa negara tersebut, namun gangguan dari berbagai pihak dengan terus melakukan keberangkatan pekerja migran secara illegal.
Untuk itu dirinya berharap dukungan kerjasama yang kuat antar 27 Kementrian Lembaga yang terkait perlindungan terhadap tindak pidana perdagangan orang, sehingga tidak ada lagi anak bangsa yang menjadi korban, baik penyiksaan secara fisik maupun upah yang tidak dibayarkan.
Untuk itu dirinya juga menyampaikan apresiasi terhadap petugas bandara Soekarno Hatta yang berhasil menggagalkan upaya keberangkatan 64 pekerja Indonesia secara illegal, dengan tujuan Timur Tengah.
“Mudah-mudahan proses penempatan tetap terus berjalan, mungkin kita akan mengakhiri minggu depan karena setelah itu hari hari raya, stop selama satu minggu dan setelah itu kita jalan kembali penempatan. Target 18.000 mudah-mudahan tercapai untuk Korea untuk tahun 2023, itu artinya trennya meningkat. Tahun 2022 hampir menembus hampir 12.000, padahal biasanya hanya 7 ribuan, nah 2023 tren nya meningkat dan mudah-mudahan seterusnya,” ujar Kepala B2PMI Benny Rhamdani.
Meski mengaku sedih karena harus jauh dari rumah di momen perayaan lebaran nanti, namun salah seorang calon peserta yang baru pertama kali akan bekerja ke luar negeri mengaku tetap semangat, karena keberangkatan ke Korea sudah diharapkannya sejak lama.
“Persiapannya mental harus dan semuanya harus siap kerja di negara orang. Ya deg-degan, senang, semuanya campur, dan senang sih. Alhamdulillah bisa berangkat ke Korea”, kata Gita,
Dengan diberangkatan kembali 195 pekerja migran ke Korea Selatan, diharapkan target 18.000 penempatan pekerja Migra n Indonesia ke Korea pada tahun 2023 dapat tercapai.
Rencananya BP2MI juga akan kembali memberangkatkan pekerja migran pada minggu depan, sebelum momen perayaan hari raya Idul Fitri.
(Wahyuni Adina Putri)
“Berangkatkan 195 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan, BP2MI Apresiasi Pencegahan Penyalur Ilegal oleh Bandara Soetta”
Comment