eportal.id, Probolinggo – Rayakan kelulusan sekolah di Probolinggo, dua pelajar SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di Kabupaten Probolinggo, harus mendapat perawatan di instalasi gawat darurat RSUD Dokter Mochamad Saleh Kota Probolinggo, Sabtu (2/5/2020) kemarin.
Keduanya bernama Ahmad Nurhamzah (17) siswa SMK Wonomerto dan Hoirul Umam (17) siswa SMK Ahmad Yani, untuk korban Ahmad Nurhamzah mengalami luka bacok pada bagian tangan kirinya, hingga harus menerima beberapa jahitan.
Sedangkan korban Hoirul Umam, mengalami luka tusuk pada tengkuknya, hingga harus cepat dilakukan langlah medis operasi.
Dari cerita Ahmad Nurhamzah, dia sebelumnya merayakan konvoi lulusan sekolah bersama teman-temannya, tepat di sekitar Jalan Raya Desa Lawean, Kecamatan Sumberasih, salah satu temannya membleyer motornya saat kelompok lain melintas.
Dari sanalah, beberapa orang mendatangi dan langsung membacok tangan kirinya, selanjutnya pelaku melarikan diri.
“Saling bleyer motornya saat ada kelompok lain yang juga merayakan lulusan, dan satu siswa menghampiri, dan satu langsung membacok tangan kirinya”, ujar Ahmad saat ditemui di rumah sakit.
Di TKP berbeda, Hoirul Umam sama juga mengikuti konvoi lulusan sekolah bersama temannya, saat di pertigaan Jalan Semeru, berpapasan dengan kelompok lain mendatangi dirinya dan langsung menusukkan benda tajam di tengkuknya kakinya.
Menurut Abu, orang tua Hoirul Umam, anaknya pada saat itu sudah meminta maaf ke pelaku, namun pelaku tetap menusukkan benda tajam ke bagian kakinya.
“Anak saya mau dibacok sudah sempat minta maaf ke pelaku, namun pelaku tetap membacok anak saya”, jelas Hoirul saat ditemui di ruang tindakan IGD. Minggu (3/4/2020).
Mendapati laporan, polisi dari Polres Probolinggo Kota masih memburu pelaku yang merupakan anggota geng motor, kuat dugaan pelaku orang yang sama menganiaya dua pelajar tersebut. (Risty)
—
2 Pelajar Rayakan Kelulusan Sekolah di Probolinggo Jadi Korban Pembacokan dan Penusukan
Comment