Pasutri Penculik Bayi Tetangga Ditangkap, Berdalih Ingin Punya Anak

Sampang, Madura – Seorang wanita asal Madura, Jawa Timur penculik bayi tetangga ini mengaku ingin memiliki anak dari pernikahan siri dengan suami keduanya, membawa lari seorang bayi berusia enam bulan di kawasan Krendang Timur, Tambora, Jakarta Barat. Rabu (13/07/2022).

Namun polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku pada hari Sabtu (16/07/2022) jam 16.00 WIB di rumah pelaku yang beralamat di Dusun Pongkerep Desa Sokobanah Daya Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.

Pelaku penculik bayi tetangga merupakan SD (27) dan SM (41) dan baru dua bulan mengontrak di dekat rumah korban. Saat ditangkap, kedua pelaku sedang berada di rumah bersama korban.

Kronologi kejadian bermula pada hari Rabu, (13/07/2022) sekira jam 11.00 WIB, ibu korban (ZD) berangkat kerja dan anaknya dititipkan kepada neneknya.

Pelaku SD mendatangi nenek korban pada pukul 19.00 WIB dengan tujuan untuk ‘meminjam’ bayi tersebut, namun tidak diizinkan karena korban sedang tidur. Tetapi rupanya SD diam-diam membawa korban.

Sepulang kerja, ZD terkejut karena tak menemukan anaknya di kamar. ZD lalu mendatangi kontrakan SD, namun kontrakan itu sudah dalam keadaan gelap.

Pelaku bersama suami sirinya yang merupakan tetangga korban sudah tinggal selama dua bulan di samping rumah korban.

Keberadaan bayinya baru diketahui dibawa oleh pelaku setelah ada gambar mirip anaknya di salah satu media sosial. Orangtua korban tak menyangka anaknya dibawa lari pelaku.

Saat ditangkap dan dimintai keterangan, pelaku mengaku membawa lari bayi korban bukan untuk menyakiti melainkan karena ingin memiliki anak bersama suami sirinya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka terancam 15 tahun kurungan penjara yaitu Pasal 76F juncto Pasal 83 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Berikut ini video pasutri penculik bayi tetangga ditangkap di Madura: