Meriahkan HUT RI ke-79, Emak-emak Lomba Fashion Show dari Bahan Plastik

Emak-emak Lomba Fashion Show dari Bahan Plastik, Guna Memeriahkan HUT RI ke-79
Emak-emak Lomba Fashion Show dari Bahan Plastik, Guna Memeriahkan HUT RI ke-79
Emak-emak Lomba Fashion Show dari Bahan Plastik, Guna Memeriahkan HUT RI ke-79

 

Banyumas – Emak-emak di Banyumas Jawa Tengah punya cara unik merayakan hut kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Mereka menggelar peragaan busana dari bahan limbah plastik, sebagai ajang sosialisasi bahaya sampah plastik.

Para model ibu muda ini berlenggak lenggok mengikuti irama musik, sambil menampilkan busana dari bahan limbah plastik dan kertas hasil rangkaian mereka. Beberapa kali penonton tampak bersorak riuh selama pertunjukan, lomba fashion show yang diikuti peserta dari RT 01/ RT 02 dan RT 03 di wilayah RW 01 desa Kracak Ajibarang.

Bacaan Lainnya

Ketua panitia lomba fashion show Sri Winarni menjelaskan, kegiatan itu diadakan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya membuang limbah plastik sembarangan. Limbah plastik banyak berserakan dan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan serta penyakit.

Agar memberi kesadaran kepada masyarakat, kelompok PKK RW 01 Desa Kracak menggelar lomba fashion show dari bahan limbah plastik dan kertas. Kegiatan ini diharapkan masyarakat akan semakin sadar bahaya limbah plastik, namun bisa dimanfaatkan untuk membuat baju, bunga serta lainnya.

“Lomba fashion show gaun yang digunakan dari bahan limbah plastik dan kertas. Alasan gunakan gaun limbah karena prihatin banyaknya limbah berserakan. Digelarnya lomba ini diharapkan membawa kesadaran bagi warga. Limbah plastik bisa dimanfaatkan untuk dibuat kerajinan bernilai ekonomi”, kata Sri Winarni.

Salah satu peserta dari RT 01 Monica Riska Apriani menjelaskan, ia bangga bisa menjuarai lomba fashion show dari bahan plastik bekas tersebut. Monica mengaku senang bangga terpilih menjadi juara dalam rangka memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia ke-79.

“Persiapan membuat gaun selama satu bulan. Bahannya dari plastik sedotan es serta wadah berkat. Saya sama sekali tidak grogi karena sudah saya persiapkan”, kata Monica.

Kriteria penilaian dalam lomba ini yaitu bahan limbah, kreativitas, hasil kerajinan membuat pakaian, gaya dan ekspresi dari peserta-peserta. Hasil karya emak-emak ini selanjutnya akan dipajang di lingkungan RW 01 desa Kracak sekaligus kampanye merdeka bebas sampah. (Kus) 

 

 

Pos terkait

Comment