Rumput Langka Akibat Musim Kemarau, Harga Kambing Turun Hingga Rp300 Ribu
Banyumas – Dampak kemarau panjang mempengaruhi turunnya harga jual kambing di pasar hewan Ajibarang, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Senin (16/10/2023) kemarin.
Anjloknya harga jual ternak kambing, akibat langkanya rumput serta pembeli kambing di pasaran.
Beberapa pedagang kerap membawa pulang kembali kambing yang dijual di pasar karena tidak laku, namun ada pula yang dijual dengan harga murah.
Penurunan harga kambing baik lokal maupun peranakan etawa berkisar antara Rp200.000 hingga Rp300.000 per ekor.
Seorang pedagang kambing di pasar hewan Ajibarang bernama Gendon menjelaskan, semula harga kambing Rp1 juta turun menjadi Rp800 ribu atau Rp750 ribu per ekor.
“Kambing penawarannya murah padahal kambing seharga Rp1 juta ditawar hanya Rp8 ratus ribu, saya coba bertahan dulu. Harga kambing anjlok karena kesulitan mencari rumput”, kata Gendon pedagang kambing.
Pasar hewan Ajibarang merupakan pasar yang buka setiap hari pasaran pon dan kliwon. Namun saat ini lapak pasar tampak lesu tidak ada transaksi, hanya terlihat pedagang yang menjajakan ternak kambingnya.
Dulah, seorang pedagang kambing lainnya menuturkan, akibat sepinya pembeli terpaksa pedagang menjual ternak kambing dengan harga di bawah harga pasaran.
Dia juga mengatakan bahwa rata-rata pedagang kambing mengalami kerugian hingga Rp300 ribu akibat sepinya pasar hewan tersebut.
“Sekarang pasar sepi, jual kambing tidak laku kalau mau laku harganya murah. Tidak ada pembeli yang datang hanya penjual yang banyak, ada satu pembeli, pedagang sudah pulang karena ruginya tidak hanya 100 atau 200 tapi sampai Rp300 ribu”, kata Dulah pedagang kambing.
Sementara itu kelangkaan rumput berakibat pada penurunan berat badan ternak kambing, sehingga memicu harga kambing jadi murah.
Turunnya harga kambing dipastikan tidak hanya di wilayah pasar Ajibarang saja tapi juga terjadi di pasar hewan di wilayah lainnya, imbas kelangkaan rumput sebagai pakan ternak akibat musim kemarau berkepanjangan. (Kus)
Comment